Proses produksi strip aluminium secara garis besar dapat dibagi menjadi beberapa langkah berikut:
1. Persiapan ingot aluminium: Pertama, bijih aluminium dimurnikan melalui proses seperti peleburan dan pemurnian untuk mendapatkan aluminium ingot.
2. Memperbaiki ingot aluminium: Ingot aluminium dipanaskan terlebih dahulu, dipasivasi, dan dicairkan untuk menghilangkan kotoran dan menjadikannya aluminium cair yang seragam.
3. Overrolling dan press: Aluminium cair diubah menjadi pelat aluminium melalui proses pengecoran kontinyu, kemudian diproses dengan roller mill untuk ditekan secara bertahap hingga ketebalan dan lebar strip aluminium yang dibutuhkan.
4. Perawatan anil: Anil area di mana strip aluminium yang digulung tidak memiliki fleksibilitas, dan tingkatkan fleksibilitas strip aluminium melalui pemanasan dan metode lainnya.
5. Pemrosesan strip aluminium: Pemotongan, pemangkasan, peregangan, dan pemrosesan strip aluminium lainnya menjadi bentuk dan ukuran yang diinginkan.
6. Perawatan permukaan: oksidasi, semprotan, pelapisan gulungan, dan perawatan lainnya pada permukaan strip aluminium untuk meningkatkan kekerasan permukaan dan ketahanan terhadap korosi.
7. Pemeriksaan produk jadi: Lakukan pemeriksaan kualitas pada strip aluminium yang diproduksi untuk memeriksa apakah lebar, berat, ketebalan, kualitas permukaan, dan indikator lainnya memenuhi persyaratan.
Di atas adalah proses produksi strip aluminium secara umum, yang mungkin berbeda dari produsen ke produsen dan dari berbagai jenis strip aluminium.






